Selasa, 30 Oktober 2012


Tiga Tips Sukses Usaha dari Menteri Keuangan.
- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengungkapkan kunci menjadi seorang pengusaha yang berhasil adalah pribadi yang memiliki jiwa kewirausahaan baik.

Untuk memupuk jiwa tersebut, Agus memiliki tips yang ampuh. Inilah nasihat agar pengusaha bisa meraih sukses:

1. Melihat kesempatan dari situasi baik dan buruk.

"Selalu bisa mempunyai suatu inovasi untuk melakukan suatu pengelolaan sumber daya.Resources itu bisa market resources, human,ekologi," ujar Agus di Jakarta, Sabtu 26 Mei 2012.Setelah membaca peluang, wirausahawan harus berani untuk mengeksekusinya sehingga mendapatkan capaian atau nilai tambah yang lebih tinggi."Kalau istilah Pak Ciputra, enterpreneur itu adalah seorang yang mampu untuk mengubah sampai menjadi emas," tambahnya.

2. Pandai mengelola risiko.

Wirausahawan harus padai dalam mengelola resiko yang akan terjadi pada saat melakukan eksekusi peluang yang ada."Untuk itu harus mempunyai karakter yang kuat," ungkapnya.

3. Wirahusahawan harus mampu bangkit.

Pengusaha harus mampu bangkit dari keterpurukan. Setelah mengalami kondisi terburuk, wirausahawan bisa berkembang lebih baik dari sebelumnya.

"Kita itu harus jadi climber, misalnya pengusaha Aceh terjadi tsunami yang mengakibatkan keluarga meninggal dan harta abis. Kita tidak bisa menjadi lemah. Kita harus bangkit. Kita harus bergerak hidup lagi untuk melanjutkan usaha dan menjadi lebih baik," tambahnya.

Agus menjelaskan untuk memiliki jiwa kewirausahawan memang tidak seperti membalikkan kedua telapak tangan. Kemampuan ini harus benar-benar ditanamkan sejak dini.Menurut Agus, seorang wirausahawan yang berasal dari keluarga pengusaha berpotensi lebih besar untuk sukses dalam kewirausahaan yang dibangunnya."Karena  dari kecil sudah dipupuk untuk  pahami lingkungan usaha dan dimatangkan membaca pasar tentang bagaimana menanggung resiko dan berbagai hal lainnya," ucapnya.

Agus mengatakan untuk menjadi wirausahawan yang baik bisa belajar dari institusi-institusi pendidikan yang ada saat ini."Karena itu saya sambut baik mendengar bahwa di perguruan tinggi sudah ada pendidikan khusus untuk enterpreneur. Tentu untuk mengasah enterpreneur kedepannya," tandasnya.

Jika dilihat secara umum, jiwa kewirausahaan tidak hanya sebatas  lingkungan usaha. Tapi, bisa juga dalam bidang sosial dan budaya. Bahkan, menurutnya, prinsip-prinsip kewirausahaan dapat pula diterapkan dalam pemerintahan.

"Misalnya penjabat yang enterpreneur, bukan hanya pejabat yang jadi manager. Tetap mereka adalah leader yang mampu melakukan perubahan. Pandai melihat oportunity dan mengeksekusinya," pungkasnya

sumber :vivanews.com

Asslamualaikum. Wr.Wb
Bismilahirohmanirrohim
MOTIVASI
Dalam tulisan kali ini adalah saya akan meriview sedikit tentang teori maslow,dan tentunya dengan curhat sedikit  berupa motivasi saya dalam melanjutkan ke perguruan tinggi.dalam teori abraham maslow yaitu mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :
1.    Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar
2.    Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup
3.    Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai
4.    Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain
5.    Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu
Pertama saya sangat setuju dengan semua point dalam teori maslow ,tetapi yang saya akan bahas adalah point ke dua,ke empat,dan point kelima saja.
Dalam point kedua maslow mengungkapkan kebutuhan rasa aman,ini sangat jelas dan gamblang,karena dalam kasus ini saya beranggapan dengan ilmu yang kita miliki maka akan memberikan rasa aman bagi si pemiliknya dari semua ancaman-ancaman yang ada baik berupa fisik ataupun non fisik,berbeda sekali dengan harta bukannya melindungi si pemilik tetapi harus kita lindungi,jadi terkesan tidak memberikan rasa nyaman.itulah salah satub motivasi saya untuk mengejar dan mencari ilmu seluas-luasnya agar dapat melindungi diri saya dan dapat memberikan rasa aman kepada saya.
Dalam point ke empat adalah kebutuhan akan harga diri,betul rasanya kalau orang yang berilmu tanpa di minta orang lain untuk menghargai dirinya sendiri ,maka dengan sendirinya orang lain akan menghargai si pemilik ilmu itu,itulah salah satu motivasi saya juga dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi.saya ingin di hargai dari setiap pekerjaan yang saya lakukan serta pendapat saya,kalau-kalau tenaga saya di butuhkan didalam masyarakat.dengan apapun bentuknya tidak hanya dengan materi saja ataupun non materi.
Yang terakhir adalah point ke lima yaitu kebutuhan untuk mengaktualisakan diri,dengan adanya dasar atau pondasi dalam bermasyarakat yaitu berupa ilmu,maka saya sangat ingin mengabdikan ilmu yang saya miliki ini untuk berbagi kepada orang lain,dengan cara-cara yang bebeda mungkin.kalau saja kita tidak memiliki sesuatu yang berharga dalam hidup kita yaitu berupa ilmu,apa yang inin kita bagikan kepada orang lain.
Intinya adalah hanya satu motivasi saya dalam menuntut ilmu yaitu ingin membanggakan orang tua serta berguna bagi bagsa dan negara,khusunya keluarga saya.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Senin, 15 Oktober 2012

Pt pertamina Menjawab era Global


Pt Pertamina Menjawab Era Global
Asslamualaikum .Wr.Wb
Di era global seperti ini tah dapat di pungkiri lagi peranan kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai penunjang sarana mobilisasi di indonesia,untuk menunjang peranan kendaraan bermotor tersebut diperlukan bahan bakar agar dapat menjalankannya,biasa yang kita sebut bensin.di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan –perusahaan yang menyediakan bahan bakar tersebut.seprti pertamina,total,sheal,petronas,dll.
Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas peranan perusahan dalam negri, yaitu pt pertamina dalam memenuhi ke butuhan perminyakan  dan gas di indonesia.
Sebagai sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi beserta kegiatan usaha terkait lainnya baik di dalam maupun luar negeri, Pertamina senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa dan negara dalam memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki Indonesia.
Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional. Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Mendukung visi tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean, Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable. Seiring dengan itu Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya.
Sejak didirikan pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu Kerja Sama Operasi (KSO), Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI), dan Badan Operasi Bersama (BOB).
Aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi oleh Pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 Mega Watt (MW) listrik tahap kedua. Di samping itu Pertamina mengembangkan CBM atau juga dikenal dengan gas metana batubara (GMB) dalam rangka mendukung program diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional pemerintah.
potensi cadangan gas metana Indonesia yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini Pertamina telah memiliki 6 Production Sharing Contract (PSC)-CBM.
Sektor hilir Pertamina meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU III (Plaju), RU IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU VII (Sorong).
Selanjutnya, Pertamina juga mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (Aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang (Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan bakar minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Musicool, serta Liquefied Natural Gas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya.
Saran untuk PT pertamina :
1.       Dari kutipan profil pt pertamina di atas dapat kita simpulkan bahwasanya perusahaan ini sangat serius untuk mengembangkan sumber daya alam di indonesia,seperti yang telah sama-sama kita ketahui bahwasanya di negri yang kita cinta ini sumber daya alamnya sangat lah berpotensial,dengan upaya tersebut Pt pertamina berupaya masuk kedalam pasar global atau internasional,dengan cara mendirikan SPBU di luar negri.tetapi ini sngat di sayangkan apabila kebutuhan dalam negri kita sendiri masih kekurangan,sebagai contoh di daerah-daerah pelosok indonesia,bahkan di kalimantan sendiri,salah satu pulau terbesar di indonesia,pusat batu batu bara .terkadang masih sangat jarang ada nya stock SPBU yang mencukupi ke butuhan masyarakatnya.
2.       Pada awal 2012 pemerintah kita terasa amat sngat dipusingkan dengan tingginya harga minyak mentah di indonesia,anehnya negri ini sebagai  salah satu penyuplai minyak mentah dunia. Malah di pusingkan bukan karena pemasukan yang besar tetapi karena tingginya subsidin yang akan di keluarkan.aneh tapi nyata itulah yang terjadi di negri ini.kalau minyak kita ini kalah bersaing dari minyak di negara arab,maka jnganlah kita jual tetapi harus kita kelolah menjadi minyak yang siap pakai dengan teknologi dan SDM negri sendiri,saya menyakini bahwasannyadi negri ini sudah banyak orang pintar dalam hal perminyakan dan gas.
3.       Bekerja sama dengan pihak terkait untuk menekan laju pertumbuhan kendaraan bermotor,sebenarnya kalau saja ini di lakukan maka akan mengurangi devisit perminyakan kita,walaupun dampaknya akan mengurangi pemasukan pt Pertamina
4.       Sebagai perusahaan milik negara yang begerak di bidang perminyakan dan gas dan era global seperti ini tidak dapat di pungkiri akan adanya perusahaan milik orang asing yang masuk di indonesia,dan kita harus berkopetinsi  dalam hal harga serta kualitas barang yang akan di jual.
5.       Menjaga minyak kita dari orang luar yang ingin menikmati minyak bersubsidi.ini terjadi di perbatasan timur leste,saya pernah melihat berita ini di liputan 6,banayk mobil dari negeri tetangga menikmati bensi bersubsidi,padahal subsidi itu kan hanya untuk rkyat indonesia.
     Mungkin ini saja 5 point saran yang saya sampaikan,tugas ini saya persembahkan untuk softskill  pada mata kuliah Teori oranisasi umum,kurang lebihnya saya moham maaf

Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Sumber :