MANUSIA
DAN KESUSTRAAN
Oleh : Iqro Amir Hussein
Ilmu budaya dasar
sebagai salah satu dari MKDU(mata kuliah dasar umum),yang berfunsi sebagai
pengembang kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta
kemampuan untuk lebih kritik terhadap nilai-nilai budaya yang ada.sastra di
sini digunakan untuk sebagi alat untuk membahas masalah-masalah kemanusian yang
dapat membantu mahasiswa untuk lebih humanus,orientasi the humanites adalah
ilmu yang mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam
the humanities, serta manusia dapat diharapkan untuk menjadi homo humanus yang
baik.
Manusia untuk menjadi
Homo humanus yang baik haruslah mempelajari ilmu yang di sebut juga the
humanities ,dalam ilmu ini mencakup filsafat,teologi,seni,sastra,sejarah,serita
rakyat,dll.dalam hal ini ilmu ini dapat berubah yang di sesuaikan dengan
keadaan dan waktu.
Seni termasuk sastra
memegang peranan penting dalam the humanities.ini terjadi kerena seni merupakan
ekspresi dari nilai-nilai kemanusia,dan bukan sangant berbeda formulasinya dari
ilmu lain seperti filsafat atau agama.oleh karena itu seni sangat memegang
peranan penting,karena nilai-nilai kemanusian yang disampaikannya normaitf,dan
juga seni adlah ekspresi yang sifatnya tidak normatif,seni lebih mudah
berkomunikasi ,nilai-nilai yang disampaikannya sangatlah fleksibel,baik isinya
maupun cara penyampaiannya.
Alasan mengapa sastra
mempunyai peranan yang lebih penting, yang pertama adalah sastra menggunakan
bahasa,karena bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia,dengan
begitu pada hakikatnya manusia dan bahasa adalah satu kesatuan yang utuh.
Hubungan
IBD dengan prosa
Prosa terkadang disebut
dengan narative fiction prose fiction atau hanya fiction saja.dalam bahasa
indonesia dapat di artikan menjadi cerita rekaan dan difenisikan sebagai bentuk
cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran,lakuan,peristiwa dan alur yang
dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.biasanya istilah ini sering dipakai untuk
roman,cerita pendek,dan novel.
Jenis- jenis prosa;
Dalam kesustraan
indonesia prosa di bagi menjadi 2 jenis :;
A.
Prosa lama
Contohnya:dongeng,sejarah,hikayat,epos,
dll
B.
Prosa baru
Contohnya:
cerita pendek,novel,biografi
Nilai yang terkandung
dalam prosa fiksi :
1.
prosa fiksi memberikan kesenangan
kesenangan
yang di peroleh dari si pembaca adalah mendapatkan pengalaman dari peristiwa
atau kejadian yang di kisahkan.si penmabaca juga apat mengembangkan
imajinasinya untuk mengenal daerah
atau
tempat yang asing, yang belum pernah di kunjunginya.
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
Terkadang
informasi yang ada pada prosa fiksi belum tentu ada di dalam
ensikolopedi,karena terkadang dilam prosa ini menceritakan tentang kehidupan
masa kini, masa lalu,masa depan,atau kehidupan yan sangat asing sekali.
3.
Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Dalam
hal ini prosa fiksi dapat menstimuti imaginasi dan merupakan saran bagi
pemindahan yang tak henti-hentinya dalam warisan buday bangsa.
4.
Prosa memberika keseimbangan wawasan
Melalui
prosa fiksi pembaca dapat menilai kehidupan
berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
Hubungan
IBD dengan puisi
Puisi termasuk seni
karya sedangkan sastra bagian dari kesenian dan kesenian cabang unsur dari
kebudayaan. Puisi adalah sebuah ekspresi
pengalaman jiwa sang penyair mengenai kehidupan manusia,alam, dan Maha pencipta
melalui media bahasa yang artistik atau estetik yang secara padu dan utuh di
padatkan kata-katanya.
Nilai-nilai yang ada
pada puisi:
1.
Puisi terkandung pengalaman hidup
Dengan
pengalaman perwakilan sastar atau puisi di harapkan dapat memberikan kepada
mahasiswa kesadaran (insinght-wawasan) yang penting untuk dapat melihat dan
mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
2.
Puisi berisi kesadaran individual
Dalam
hal ini mahasiswa dituntut agar lebih peka terhadap hati atau pikiran manusia ,
baik orang lain maupun dirinya sendiri
3.
Puisi
berisi tentang keinsyafan sosial
Secara
imaginatif puisi dapat menyampaikan situasi dasar manusia sosial yang bisa
berupa:
a. Penderitaan
dan ketidak adilan
b. Perjuangan
untuk kekuasaan
c. Konflik
dengan sesamanya
d. Pemberontakan
terhadap hukum Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar