Indahnya perbedaan
Di indonesia yang masyrakatnya bersifat heterogen sangatlah
indah kalau perbedaan tradisi serta budaya tidak disikapi dengan sifat yang
mengucilkan budaya lain.karena budaya indonesia sudah terkenal di seluruh
dunia.inilah sebuah warisan yang telah di wariskan kepada kita dan yang harus
kita jaga agar anak serta cucu generasi selanjutnya dapat melihat serta
melertarikan budaya untuk selanjutnya.
Contohnya saja di pulau jawa ini saja banyak sekali budaya
yang tersebar di seluruh penjuru bumi jawa ini,dari mulai kesenian
wayang,ondel-ondel,jaipong,dan lain sebagainya .
Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.504 pulau tropis yang besar dan kecil dengan pantai
berpasir putih, masih banyak tak berpenghuni dan bahkan masih belum ada nama.
Terletak diantara khatulistiwa, terletak antara benua Asia dan Australia serta
antara Samudra Pasifik dan India, itu selebar Amerika Serikat dari San
Francisco ke New York, ini setara dengan jarak antara London dan Moskow.
Indonesia memiliki jumlah penduduk lebih dari 215.000.000 orang dari lebih dari
200 kelompok etnis. Bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia membawa masyarakatnya
untuk memiliki sikap toleransi terhadap setiap penganut agama, adat dan
tradisi. Hal itu semakin diperkuat dengan semboyan "Bhinneka Tunggal
Ika" yang berarti "Meskipun
berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Indonesia juga kaya dengan pentas seni. Sendra Tari Ramayana yang indah
digelar pada musim kemarau di pelataran Candi Prambanan saat sinar bulan
purnama. Tari-tarian Indonesia sangat beragam, dramatis, dan menghibur. Mulai
dari tari yang bersinkronisasi yaitu tari saman dari Aceh sampai tarian
yang gemulai dari Jawa yang diiringi suara gamelan, atau tari perang
di Kalimantan, Papua,
dan Sulawesi.
Pengaruh Cina dapat terlihat di sepanjang Pantai Utara Jawa mulai dari
motif batik Cirebon dan Pekalongan sampai
mebel dan pintu ukiran yang halus dari Kudus,
Jawa Tengah. Ada juga baju pengantin sulam emas yang rumit dirangkai begitu
elok dari Sumatra Barat
Lalu, ada juga perayaan dalam bentuk perang suku di Lembah WamenaPapua,
karapan sapi di Madura yang diadakan sebagai ungkapan syukur
setelah panen, juga festival “nyale” di Lombok yaitu acara mencari cacing laut pada
bulan Februari, dan masih banyak lagi acara yang diselenggarakan di seluruh
pulau. Dan acara puncaknya Nyepi yaitu hari besar umat Hindu di
Bali merupakan hari meditasi dimana semua lampu, api, suara,
termasuk pesawat dan mobil dilarang beroperasi dalam 24 jam. Nyepi menjadi
tradisi internasional yang dapat mengurangi polusi dan pemanasan global.
Indonesia memang kaya akan kesenian dan kerajinan. Dalam
bidang tekstil, Sumatera menghasilkan sarung tenun emas dan perak terbaik, yang
dikenal sebagai songket. Wanita
di Sulawesi Selatan membuat sutra tenunan berwarna-warni, sementara Bali,
Flores dan Timor menghasilkan beberapa tekstil terbaik dari serat alami dengan
menggunakan motif rumit.
Dalam kerajinan kayu, perajin Bali memproduksi patung yang
indah, seperti halnya suku Asmat di Papua, baik tradisional maupun modern.
Pengrajin di Jawa Tengah menghasilkan perabotan ukir yang halus sedangkan
pembuat kapal dari bugis Sulawesi Selatan terus membangun kapal layar
"Phinisi" yang agung di laut Indonesia sampai hari ini.
Kalau saja kita sebagai pemuda merasa malu dan enggan
melestarikan dengan tradisi serta budaya asli indonesia ini maka hanya akan
tunggu waktu saja ,tradisi serta budaya kita akan di klaim sebagai milik negara
lain sangat menyedihkan sekali mereka ingin belajar budaya kita,tetapi kita
sendiri malu mengakui budaya tsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar