Selasa, 19 Juni 2012


Indahnya perbedaan

Di indonesia yang masyrakatnya bersifat heterogen sangatlah indah kalau perbedaan tradisi serta budaya tidak disikapi dengan sifat yang mengucilkan budaya lain.karena budaya indonesia sudah terkenal di seluruh dunia.inilah sebuah warisan yang telah di wariskan kepada kita dan yang harus kita jaga agar anak serta cucu generasi selanjutnya dapat melihat serta melertarikan budaya untuk selanjutnya.
Contohnya saja di pulau jawa ini saja banyak sekali budaya yang tersebar di seluruh penjuru bumi jawa ini,dari mulai kesenian wayang,ondel-ondel,jaipong,dan lain sebagainya .
Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau tropis yang besar dan kecil dengan pantai berpasir putih, masih banyak tak berpenghuni dan bahkan masih belum ada nama. Terletak diantara khatulistiwa, terletak antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan India, itu selebar Amerika Serikat dari San Francisco ke New York, ini setara dengan jarak antara London dan Moskow. Indonesia memiliki jumlah penduduk lebih dari 215.000.000 orang dari lebih dari 200 kelompok etnis. Bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia membawa masyarakatnya untuk memiliki sikap toleransi terhadap setiap penganut agama, adat dan tradisi. Hal itu semakin diperkuat dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Indonesia juga kaya dengan pentas seni. Sendra Tari Ramayana yang indah digelar pada musim kemarau di pelataran Candi Prambanan saat sinar bulan purnama. Tari-tarian Indonesia sangat beragam, dramatis, dan menghibur. Mulai dari tari yang bersinkronisasi yaitu tari saman dari Aceh sampai tarian yang gemulai dari Jawa yang diiringi suara gamelan,  atau tari perang di Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.
Pengaruh Cina dapat terlihat di sepanjang Pantai Utara Jawa mulai dari motif batik Cirebon dan Pekalongan sampai mebel dan pintu ukiran yang halus dari Kudus, Jawa Tengah. Ada juga baju pengantin sulam emas yang rumit dirangkai begitu elok dari Sumatra Barat
Lalu, ada juga perayaan dalam bentuk perang suku di Lembah WamenaPapua, karapan sapi di Madura yang diadakan sebagai ungkapan syukur setelah panen, juga festival “nyale” di Lombok yaitu acara mencari cacing laut pada bulan Februari, dan masih banyak lagi acara yang diselenggarakan di seluruh pulau. Dan acara puncaknya Nyepi yaitu hari besar umat Hindu di Bali  merupakan hari meditasi dimana semua lampu, api, suara, termasuk pesawat dan mobil dilarang beroperasi dalam 24 jam. Nyepi menjadi tradisi internasional yang dapat mengurangi polusi dan pemanasan global.
Indonesia memang kaya akan kesenian dan kerajinan. Dalam bidang tekstil, Sumatera menghasilkan sarung tenun emas dan perak terbaik, yang dikenal sebagai songket. Wanita di Sulawesi Selatan membuat sutra tenunan berwarna-warni, sementara Bali, Flores dan Timor menghasilkan beberapa tekstil terbaik dari serat alami dengan menggunakan motif rumit.
Dalam kerajinan kayu, perajin Bali memproduksi patung yang indah, seperti halnya suku Asmat di Papua, baik tradisional maupun modern. Pengrajin di Jawa Tengah menghasilkan perabotan ukir yang halus sedangkan pembuat kapal dari bugis Sulawesi Selatan terus membangun kapal layar  "Phinisi" yang agung di  laut Indonesia sampai hari ini.
Kalau saja kita sebagai pemuda merasa malu dan enggan melestarikan dengan tradisi serta budaya asli indonesia ini maka hanya akan tunggu waktu saja ,tradisi serta budaya kita akan di klaim sebagai milik negara lain sangat menyedihkan sekali mereka ingin belajar budaya kita,tetapi kita sendiri malu mengakui budaya tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar