Minggu, 06 Mei 2012


Manusia Dan Kegelisahan

Bismillahiromanirrohim.
Pada hakikatnya sifat gelisah pada diri manusia adalah hal yang wajar.dalam kehidupan ini banyak macamnya tentang kegelisahan.menurut saya kegelisahan itu sendiri dapat di artikan sebagai suatu yang positif atau konotasinya terhadap yang negatif.manusia dalam mempertahankan sesuatu yang di ingikannya terkadang tanpa berfikir panjang sehingga menimbulkan sifat kegelisahan dalam dirinya sendiri dan menghalalkan berbagai macam cara agar keinginannya tidak dapat di runtuhkan oleh orang lain.sebelum lebih lanjutnya mari coba kita simak masing2 pengertian dari kegelisan itu sendiri.
Kegelisahanitu sendiri  berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan
bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu
1. Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan..
2. Kecemasan neorotis timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
3. Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.
Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Dalam hal ini kegelihan dapat melahirkan sesuatu yang salah satunya adalah sifat ketidakpastian. Ketidak pastian itu sendiri berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir antara lain adalah : obsesi,phobia,kompulasi,hysteria,delusi,halusinasi,keadaan emosi,dll.
CARA MENGATASI KEGELISAHAN
mengatasi kegelisahan sebenarnya adalah hal sangat mudah banyak faktor untuk menguatkan diri kita agar tidak terlalu gelisah yang pertama adalah faktor internal,yah itu harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang dan memiliki segenap pengetahuan serta pengalaman dalam hidup yang berarti. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. dealam bahasa lainnya bisa di sebut dengan percaya diri dan tidak meremehkan diri kita sendiri tetapi jangan terlalu berlebihan.
faktor yang kedua adalah faktor ekternal biasa dari orang tua kita,orang yang kita sayangi atau lingkungan sekitar.tepi cara terampuh dari kedua faktor diatas adalah dengan mendekakat diri serta berserah diri pada sang pemilik kegelisahan itu sendiri yaitu Allah SWT.Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar