Manusia
Dan Kegelisahan
Bismillahiromanirrohim.
Pada hakikatnya sifat
gelisah pada diri manusia adalah hal yang wajar.dalam kehidupan ini banyak
macamnya tentang kegelisahan.menurut saya kegelisahan itu sendiri dapat di
artikan sebagai suatu yang positif atau konotasinya terhadap yang
negatif.manusia dalam mempertahankan sesuatu yang di ingikannya terkadang tanpa
berfikir panjang sehingga menimbulkan sifat kegelisahan dalam dirinya sendiri
dan menghalalkan berbagai macam cara agar keinginannya tidak dapat di runtuhkan
oleh orang lain.sebelum lebih lanjutnya mari coba kita simak masing2 pengertian
dari kegelisan itu sendiri.
Kegelisahanitu
sendiri berasal dari kata gelisah, yang
berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar,
cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui
dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam
pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun
ketakutan
bahwa ada tiga macam
kecemasan yang menimpa manusia yaitu
1. Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya
dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang
mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan
mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi
kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda
tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan..
2. Kecemasan neorotis
timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud
kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian
diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut
lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
3. Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi
atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu
merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan
konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir,
cemas, takut gelisah dan putus asa.
Bila dikaji sebab-sebab
orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal
itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu
kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang,
sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Dalam hal ini kegelihan
dapat melahirkan sesuatu yang salah satunya adalah sifat ketidakpastian.
Ketidak pastian itu sendiri berasal dari kata tidak pasti artinya tidak
menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa
asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu,
tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan
tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak
konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas
pikirannya kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir antara lain adalah :
obsesi,phobia,kompulasi,hysteria,delusi,halusinasi,keadaan emosi,dll.
CARA MENGATASI
KEGELISAHAN
mengatasi kegelisahan
sebenarnya adalah hal sangat mudah banyak faktor untuk menguatkan diri kita
agar tidak terlalu gelisah yang pertama adalah faktor internal,yah itu harus
mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang
dan memiliki segenap pengetahuan serta pengalaman dalam hidup yang berarti. dengan
sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi.
dealam bahasa lainnya bisa di sebut dengan percaya diri dan tidak meremehkan
diri kita sendiri tetapi jangan terlalu berlebihan.
faktor yang kedua
adalah faktor ekternal biasa dari orang tua kita,orang yang kita sayangi atau
lingkungan sekitar.tepi cara terampuh dari kedua faktor diatas adalah dengan
mendekakat diri serta berserah diri pada sang pemilik kegelisahan itu sendiri
yaitu Allah SWT.Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar