Minggu, 06 Mei 2012


Manusia Dan keindahan

Bismillahirohmanirrohim
PENGERTIANNYA
Keindahan berasal dari kata indah,yang berarti bagus,permai,cantik,elok,molek,dll.keindahan identik dengan kebenaran keduanya memiliki sifat yang sama dan selalu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.keindahan juga bersifat universal,artinya tidak terikat oleh selera perseorangan,waktu dan tempat,selera mode,kedaerahan atau lokal.kawasan keindahan bagi manusia sangatlah luas,seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi,sosial,dan budaya.
Keindahan dalam arti yang luas meliputi :
a.       keindahan seni
b.      keindahan alam
c.       keindahan moral
d.      keindahan intelektual
Keindahan dalam arti setetik murni
Keindahan dalam arti setetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti terbatas adalah yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yaitu berupa keindahan bentuk dan warna.
Menurut The Liang Gie pengertian keindahan dianggap salah satu jenis nilai (nilai estetik) yakni nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tecakup dalam pengertian keindahan. Bahwa setiap yang berkaitan dengan pengertian keindahan melalui penampilannya dan penghayatan penghayatan maka setidak-tidaknya akan menemukan penggolongan nilai terpenting yaitu nilai ekstrinsik dan nilai intrinsic.
Nilai ekstrinsik yaitu nilai yang sifatnya baik sebagai alat untuk membantu sesuatu hal sedangkan nilai intrinsic adalah sifat baik yang terkandung didalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.
Keserasian merupakan bagaian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsure pengertian, perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Misalnya orang dalam berpakaian memperhatikan antara kulit dan warna yang disukai cocok, warna kulitnya hitam tidak cocok kelihatannya apabila ia memakai warna hijau. Warna hijau cocok untuk orang yang berkulit langsat.
Agar didalam pergaulan terjadi kehalusan dan kelembutan maka hendaklah hubungan itu dilakukan harus berdasarkan prinsip-prinsip :
·         Cinta kasih
·         Keadilan
·         Kejujuran
·         Keloyalan
·         Kesetiaan
Apabila hal-hal diatas dipegang teguh dan sebagai dasar pergaulan maka akan selalu ditemui kehalusan atau kelembutan, kedamaian, kebahagiaan dan ketenangan.

Dilihat dari mediumnya, maka suatu karya seni mempunyai :
a.       Nilai inderawi (sensous value), bahwa dengan nilai ini pengamat memperoleh kepuasan lewat ciri-ciri inderawi hasil seni seperti warna-warna yang terpancar dari suatu lukisan atau kata-kata yang indah terdengar dalam suatu deklamasi saja.
b.      Nilai formal (formal value), yang membuat sipengamat menghargai atau mengagumi bentuk karya seni tersebut.
c.       Nilai Pengetahuan (cognitive value), bahwa dengan penghayatan seni membuat orang sadar akan realita subjektif, pengalaman intern dan perasaannya.
d.      Nilai kehidupan (life value), melalui karya seni berbagai nilai kehidupan diteruskan, seperti ide, thema, atau dalil keadilan yang terselip didalam karya seni itu sendiri. Bahkan terhadap kehidupan pribadi, seseorang itu mampu merasa dan menilai secara halus karya seni yang dihayatinya sehingga dalam hal ini dapatlah dikatakan bahwa seni untuk seni.
HUBUNGANNYA
Alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan.Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia
2)      Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni.Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar