MASIH
ADAKAH RASA ADIL ??
Manusia
di ciptakan salah satu tugasnya adalah untuk memimpin bumi ini dengan
seadil-adilnya,memang hukum atau peraturan yang di buat oleh manusia kadang
terlihat tidak adil,tetapi ukum ini di ciptakan adalah untuk membut manusia
menjadi tertib dan taat kepada peraturan yang ada.terkadang banyak juga pihak
yang tidak bertanggung jawab dalam pelaksanaan hukum itu sendiri,banyak orang
yang mengelincirkan hukum serta memutar balikan fakta dan hanya untuk
kepintangan sendiri,dan ini lah yang terjadi di negri ini,kalau ini terus
terjadi maka hanya tinggal menunggu waktu untuk kehancuran negri ini.simaklah
fakta-fakta tentang penegakan keadilan di negri ini.
Maraknya
pemberitaan mengenai kasus tentang pelanggaran HAM seperti, kasus mesuji, bima,
ambon, kasus Aal dan sebagainya telah membuktikan bahwa masyarakat sekarang
telah tidak percaya lagi dengan para penegak hukum di negara Indonesia ini.
Banyak para aparat hukum seperti polisi walaupun tidak semua polisi berperilaku
buruk yang rela menjual kebenaran dan keadilan hanya karena selembar rupiah.
Mereka telah digelapkan oleh uang. Padahal sejatinya kebenaran harus di atas
segala-galanya daripada kepentingan perut pribadi.
Mari
kita ambil kasus Aal, seorang anak dibawah umur yang hanya karena kedapatan
mengambil sendal butut milik anggota polisi langsung dituntut dengan hukuman 5
tahun penjara sebelumnya. Walaupun sekarang Aal sudah dikembalikan kepada orang
tuanya untuk dibina kembali. Berbeda sekali dengan para koruptor atau para
maling uang rakyat seperti Gayus Tambunan, Nunun, dan Nazarudin yang diberi
hukuman yang terbilang sangat ringan daripada kasus Aal yang hanya mengambil
sendal saja. Malahan beberapa koruptor diberi fasilitas yang mewah di dalam
penjaranya. Dimana letak keadilan hukum di Indonesia ini?Apa para penegak hukum
ini tidak bisa menjalankan hukum yang benar dan bersih?
Para
koruptor seperti Nunun yang sepertinya berpura-pura sakit ketika akan di
sidang. Berbeda dengan di negara Thailand, para koruptor tidak diistimewakan,
mereka sakit atau tidak pun tetap disidang walaupun tempat sidang mereka di
rumah sakit. Nunun yang sejatinya adalah istri mantan wakapolri sendiri
ternyata maling, malahan sepertinya suaminya melindungi tersangka Nunun ketika
berada di luar negeri, seharusnya suaminya juga harus dihukum karena bisa
dituntut dengan alasan melindungi tersangka atau dengan kata lain berkomplot.
Pantas
saja sekarang banyak kerusuhan yang terjadi di Indonesia karena para penegak
hukumnya pun tidak becus menegakkan hukum di Indonesia. Mau sampai kapan
Indonesia seperti ini? apakah nunggu hancur dulu karena digerogoti dari dalam
baru bisa bangkit? atau nunggu diambil atau dijajah negara lain?. Seharusnya di
tahun 2012 ini pemerintahan SBY harus segera berbenah diri, jangan hanya
ngomong saja. Kami sebagai rakyat Indonesia, butuh bukti bukan hanya sekedar
janji. Jika tidak ada perbaikan mungkin bisa saja pemerintahan SBY digulingkan.
Indonesia
harus kembali ditata dari personil-personil pemerintahan negaranya terutama
dari hal moral dan spiritualnya, tidak mata duitan dan gila harta. Jangan mau
diobrak-abrik oleh kepentingan negara asing yang notabene ingin merusak
Indonesia dari dalam, merusak kesatuan wilayah Indonesia tercinta kita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar