Pt
Pertamina Menjawab Era Global
Asslamualaikum .Wr.Wb
Di era global seperti ini tah
dapat di pungkiri lagi peranan kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai
penunjang sarana mobilisasi di indonesia,untuk menunjang peranan kendaraan
bermotor tersebut diperlukan bahan bakar agar dapat menjalankannya,biasa yang
kita sebut bensin.di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan –perusahaan yang
menyediakan bahan bakar tersebut.seprti pertamina,total,sheal,petronas,dll.
Untuk kesempatan kali ini saya
akan membahas peranan perusahan dalam negri, yaitu pt pertamina dalam memenuhi
ke butuhan perminyakan dan gas di
indonesia.
Sebagai sebuah perusahaan milik
negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi beserta kegiatan usaha
terkait lainnya baik di dalam maupun luar negeri, Pertamina senantiasa berupaya
untuk memberikan yang terbaik serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa
dan negara dalam memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki Indonesia.
Upaya perbaikan dan inovasi
sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam
setiap kiprahnya menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional.
Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen
Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang
lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif
dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan
sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini
dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi
perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Mendukung visi tersebut,
Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in
Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan
ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih
efisien dan menguntungkan.
Pertamina menggunakan landasan
yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi
perusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar
global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah
dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean, Competitive,
Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable. Seiring dengan itu
Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara
terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung
jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya.
Sejak didirikan pada 10 Desember
1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu
hingga hilir. Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa
wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang
eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan
eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi
dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi
panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam
dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui
beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu Kerja Sama Operasi (KSO),
Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia
Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI), dan Badan Operasi
Bersama (BOB).
Aktivitas eksplorasi dan produksi
panas bumi oleh Pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan
untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 Mega Watt (MW) listrik
tahap kedua. Di samping itu Pertamina mengembangkan CBM atau juga dikenal
dengan gas metana batubara (GMB) dalam rangka mendukung program diversifikasi
sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional pemerintah.
potensi cadangan gas metana
Indonesia yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini Pertamina
telah memiliki 6 Production Sharing Contract (PSC)-CBM.
Sektor hilir Pertamina meliputi
kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas
dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk
Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU III (Plaju), RU
IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU VII (Sorong).
Selanjutnya, Pertamina juga
mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (Aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang
(Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan bakar
minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak
bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied Petroleum Gas (LPG),
Musicool, serta Liquefied Natural Gas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam,
PTA dan produk lainnya.
Saran untuk PT pertamina :
1. Dari
kutipan profil pt pertamina di atas dapat kita simpulkan bahwasanya perusahaan
ini sangat serius untuk mengembangkan sumber daya alam di indonesia,seperti
yang telah sama-sama kita ketahui bahwasanya di negri yang kita cinta ini
sumber daya alamnya sangat lah berpotensial,dengan upaya tersebut Pt pertamina
berupaya masuk kedalam pasar global atau internasional,dengan cara mendirikan
SPBU di luar negri.tetapi ini sngat di sayangkan apabila kebutuhan dalam negri
kita sendiri masih kekurangan,sebagai contoh di daerah-daerah pelosok
indonesia,bahkan di kalimantan sendiri,salah satu pulau terbesar di
indonesia,pusat batu batu bara .terkadang masih sangat jarang ada nya stock
SPBU yang mencukupi ke butuhan masyarakatnya.
2. Pada
awal 2012 pemerintah kita terasa amat sngat dipusingkan dengan tingginya harga
minyak mentah di indonesia,anehnya negri ini sebagai salah satu penyuplai minyak mentah dunia. Malah
di pusingkan bukan karena pemasukan yang besar tetapi karena tingginya subsidin
yang akan di keluarkan.aneh tapi nyata itulah yang terjadi di negri ini.kalau
minyak kita ini kalah bersaing dari minyak di negara arab,maka jnganlah kita
jual tetapi harus kita kelolah menjadi minyak yang siap pakai dengan teknologi
dan SDM negri sendiri,saya menyakini bahwasannyadi negri ini sudah banyak orang
pintar dalam hal perminyakan dan gas.
3. Bekerja
sama dengan pihak terkait untuk menekan laju pertumbuhan kendaraan
bermotor,sebenarnya kalau saja ini di lakukan maka akan mengurangi devisit
perminyakan kita,walaupun dampaknya akan mengurangi pemasukan pt Pertamina
4. Sebagai
perusahaan milik negara yang begerak di bidang perminyakan dan gas dan era
global seperti ini tidak dapat di pungkiri akan adanya perusahaan milik orang
asing yang masuk di indonesia,dan kita harus berkopetinsi dalam hal harga serta kualitas barang yang
akan di jual.
5. Menjaga
minyak kita dari orang luar yang ingin menikmati minyak bersubsidi.ini terjadi
di perbatasan timur leste,saya pernah melihat berita ini di liputan 6,banayk
mobil dari negeri tetangga menikmati bensi bersubsidi,padahal subsidi itu kan
hanya untuk rkyat indonesia.
Mungkin ini
saja 5 point saran yang saya sampaikan,tugas ini saya persembahkan untuk
softskill pada mata kuliah Teori
oranisasi umum,kurang lebihnya saya moham maaf
Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Sumber :